Halaman

Hukum Memilih Pemimpin Non Muslim (Kafir)

Hukum Memilih Pemimpin Non Muslim (Kafir)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kemaren kebetulan saya berbincang bincang dengan salah satu teman saya,setelah lama kami berbincang bincang sampailah perbincangan kami kepada pembahasan Hukum Memilih Pemimpin Non Muslim (Kafir)
Karna menurut saya pembahasan ini sangat perlu,mengingat saat sekarang ini sudah banyak para non muslim (Kafir) yang mendapat kedudukan di pemerintahan,baik itu di Negara Indonesia maupun di luar Negara Indonesia.
Kita Langsung Kepersoalan Hukum Memilih Pemimpin Non Muslim (Kafir)
Hukum memilih atau mendukung pemimpin yang kafir itu hukumnya tidak boleh (HARAM) apabila dalam pengangkatan pemimpin tersebut ada calon lain,yang mana calon yang satunya adalah muslim,Sebagaimana Firman ALLAH SWT dalam Surah Al Imran Ayat 28
لا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلا أَنْ تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ (٢٨
Artinya:
28. Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali[192] dengan meninggalkan orang-orang mukmin. barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. dan hanya kepada Allah kembali (mu).

Allah Juga Berfirman Di Surah Al Maidah Ayat 51

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kalian mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.“(QS. Al-Mâidah [5] : 51)
Ayat diatas juga masih diperkuat oleh banyak hadits,bahkan hadits hadits yang mendukungnya bentuknya lebih umum,seperti contoh hadits yang melarang menyerupai orang kafir.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka termasuk golongan mereka.”

Jangankan dipimpin orang kafir,menyerupai saja tidak boleh.
dan hadits hadits yang lain masih banyak,terutama bisa anda baca di kitab kitab akhlaq atau Tashawwuf

Di perkuat lagi oleh qaul qaul ulama'
Seperti:
LA TUSHAHIB ILLA BIL ULAMA'
"jangan kamu berteman kecuali dengan ulama'"
qaul ulama' ini sangat banyak kandungannya,diantaranya:
Agar umat islam mencintai ulama' (karna apabila kita cinta kepada ulama' maka allah akan mencintai kita,dan barang siapa yang mengagungkan ulama' allah akan mengagungkan kita,barang siapa yang ziarah kepada ulama' maka dia seakan akan berziarah kepada Rasulullah SAW."keterangan ini bisa anda lihat kitab tashawwuf An nashihah".) dan mengamalkan amalan seperti amalannya ulama dan berteman dengan ulama' atau dengan orang yang sudah menyerupai ulama' atau setidak tidaknya orang yang masih mau mendengarkan ulama' alias orang islam yang shalih.
qaul yang lain
LA TUSHAHIB ILLA BISH SHALIHIN
"jangan berteman kamu kecuali dengan orang islam yang shalih."
Pertemanan,pemerintahan,keluarga,lingkungan dan sebagainya itu mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan kita,apabila pengaruh yang kita terima itu baik,maka kemungkinan besar kita akan ikut baik,namun sebaliknya,apabila pengaruh itu jelek,maka kita kemungkinan besar akan ikut jelek.
Dan kejelekan jauh lebih gampang menyebar dan di ikuti daripada kebaikan.
maka dari itu,pilihlah pemimpin yang muslim (orang islam,Bukan Non muslim/kafir) dan pilihlah teman yang baik,yang islam yang shalih,karna mereka bisa menjadi cermin dan tauladan bagi kita.
semoga sedikit keterangan ini bermanfaat,mohon maaf apabila ada salahnya,dan apabila ada kekurangannya mohon ditambahi,sebagai sesama muslim kita wajib saling mengingatkan.
Akhirul kalam Wassalamualaikum.Wr.Wb.
Hukum Memilih Pemimpin Non Muslim (kafir)
<a href="http://situsbloggermuslim.blogspot.com/2012/08/hukum-memilih-pemimpin-non-muslim-kafir_14.html" target="_blank">Hukum Memilih Pemimpin Non Muslim (kafir)</a>
Hukum Memilih Pemimpin Non Muslim (Kafir)
Hukum Menghina Kristen Menurut Islam
Salah Memahami Bid'ah Wahabi Pecah Belah Islam
Waspadai Komunitas dan Situs Bernuansa Islam
Info Komunitas Muslim SItus Blogger Muslim
yang mendukung lady gaga itu golongan apa?
ORANG KRISTEN BODOH NGOCEH GAK KARUAN
pidato kyai hasyim muzadi yang menghebohkan
INGIN DAPAT BACKLINK GRATIS TANPA BATAS?
ISLAM AGAMANYA ORANG PINTAR
Memegang Tongkat Saat Khutbah
WAHABI MENGEBOM ACARA MAULID DI SRILANGKA
BLOG/WEBSITE ISLAM TERBAIK
tauhid
pemahaman doa tidak sampai kelangit
pengertian bid'ah menurut sunni
Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi
bid'ah menurut salafi/wahabi
Wahabi memalsukan kitab ibnul qayyim
wahabi/salafi itu bodoh dan sesat
kenali wahabi dengan sejarahnya
kaum kristen bodoh menghina rasulullah saw
agama kristen itu agama bodoh
perbincangan sunni,syi'ah dan wahabi
definisi ahlus sunnah wal jama'ah
al hadits
Pengertian Al qur'an


12 komentar:

  1. gan, jokowi - ahok kn yang satu muslim. yang satu non-muslim trus gimana ceritanya tuh gan ?


    gan temen ane juga punya cowo nonmuslim nih, trus harus gimana gan ? cowoknya taat banget beribadah di gereja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakil pemimpin juga memiliki tugas memimpin, jd sama saja..
      sbelumnya Jokowi memiliki wakil walikota Solo yg nonmuslim, dan stelah Jokowi naik menjadi gubernur DKI, wakil yg nonmuslim tersebut naik mnjadi walikota Solo.
      dan saat ini Jokowi nyapres, hal yg ditakutkan adalah jika beliau terpilih, maka wakilnya, Ahok yg nonmuslim itulah yg akan naik mnjadi gubernur DKI
      apakah selanjutnya mereka yg nonmuslim akan semakin banyak yg mnjadi pemimpin di negeri ini?
      wallaahu alam...

      Hapus
    2. wakil pemimpin adalah pemimpin juga
      saat Jokowi masih mnjabat sbg walikota Solo, wakilnya jg nonmuslim
      Dan ketika Jokowi naik sbg gubernur DKI, wakil walikota Solo tsb naik mnjadi walikota Solo.
      Kini Jokowi nyapres, dan jika beliau terpilih, maka kursi gubernur DKI akan diisi oleh wakilnya yang nonmuslim itu
      Selanjutnya apakah pemimpin nonmuslim akan semakin merajalela di Indonesia?
      naudzubillaahi min dzaalik...
      wallaahu'alam...

      Hapus
  2. hmm.. gitu ya..
    makasih udh share ya kak..
    sangat bermanfaat..

    BalasHapus
  3. sdr.erlin,

    saya juga punya cewe agamanya islam.
    dan tiap minggu saya ke gereja.
    ga ada masalah diantara kami.
    karena Tuhan udah ngasih cinta dan kasih ke manusia,
    jadi gak ada alasannya buat DOKTRIN atau agama menghalangi kami sampai mati. kecuali, agama kami berkehendak lain. :)

    BalasHapus
  4. bagaimana kalau pemimpinan muslimnya ga bisa dipercaya malahan tngkah lakunya kayak kafir, apa yg hrs diperbuat

    BalasHapus
  5. tapi klo pemimpinnya orang islam tp korup giman tuh?

    BalasHapus
  6. Akan lebih baik jika agama pemimpin yang amanah sama dengan agama kaum mayoritas, karena bagaimana pun pasti terdapat kontaminasi secara tidak langsung.

    BalasHapus
  7. saya sekolah di salah satu sekolah swasta di bekasi,nah disekolah itu saya dipimpin oleh orang nasrani(kepala sekolahnya). Jika sudah seperti ini bagaimana hukumnya? dan apa status saya? apakah termasuk golongan mereka atau bagaimana?

    BalasHapus

Mohon Berkomentar yang Baik

Komentar yang mengandung kalimat SARA,SPAM atau berulang ulang akan kami hapus.
Terima Kasih atas komentar baik anda